Mengenai Saya

I'm an ordinary woman who no nothing. I'm ugly, I'm a bitch, I'm selfish, I'm not rich, do not have it all. but I was able to do what I want although I am not God. I hate liars, arrogant, felt himself the most perfect, hypocrite, stingy, ostentatious, not icky at all. so cuihhhh for everything!

Sabtu, 06 Agustus 2011

Tentang "KOIZORA"

Ops ! Sedikit lebay sih yak wkwk :D Ini adalah film drama yang paling membuat air mata ku kebuang buanyaaaaak banget. Yah mau gimana lagi, aku hobi banget nonton film drama. Drama ini berjudulkan "KOIZORA". Tentu tau dong dari mana asal drama ini di buat. Yap! Negara berhuruf kanji alias Jepang.
ini contoh cover dari KOIZORA

Pemeran utama dari film ini yaitu:
Mizusawa Elena sebagai Tahara Mika (Mika)

dan
Seto Koji as Sakurai Hiroki (Hiro)



Bercerita dengan alur flash back, dimulai dengan suara2 Mika yang sedang bercerita tentang kehidupan dia di masa lalu.

Kehidupan, dimana dia merasa semuanya akan tetap pada tempatnya seperti biasa. Tapi... ternyata enggak, hidup Mika berubah sejak bertemu dengan seorang pria bernama Hiro. Tapi pria yang telah memberi banyak kenangan untuk Mika itu, ternyata udah gak ada lagi di dunia.

Mika dan Hiro saat itu masih kelas 1 SMA.

Suatu hari, Aya (temennya Mika), bilang bahwa dia punya cowok yang disukai, namanya Nozomu (temen sekelasnya Hiro). Lalu Mika dan kawan2 nyamperin kelas Nozomu buat ketemu. Gak lama di kelas itu, semuanya kemudian pergi lagi. Mika yang berjalan paling terakhir, jadi masih denger waktu Nozomu manggil.

Herannya, Nozomu malah tanya siapa namanya Mika karena mereka memang belum kenal. Karena gak mau menghianati Aya, Mika kabur tanpa bilang apa2.

Di kelas saat bertemu teman2nya lagi, Mika bilang kalo tadi Nozomu tanya nomernya Aya. Akibatnya, seharian Aya nunggu dihubungin sama Nozomu. Bingung sama sikap temennya, Mika akhirnya memberanikan diri buat kembali ke kelasnya Nozomu buat minta supaya Nozomu mau menghubungi Aya.

Di kelas itu ternyata tinggal tersisa si Hiro, karena semua pulang. Mika kemudian nyamperin Hiro buat ngasih surat supaya nanti dikasih ke Nozomu. Setelah nerima surat dari Mika, tanpa ngomong apa2 tiba2 Hiro langsung nyium Mika! Ini first kissnya Mika dan dia juga gak kenal sama Hiro sebelumnya, karena itu Mika kaget luar biasa. Dia ngedorong Hiro lalu kabur keluar.

Mika shock berat karena dicium Hiro, karena itu temennya menyarankan buat Mika untuk mencoba menjalin hubungan dengan pria lain yaitu Tatsuya (teman sekelas Mika).

Mika akhirnya pergi berdua dengan Tatsuya, jalan2 ke suatu acara (sorry, gue gak ngerti ini acara apaan) tepat dihari ulang tahun Mika. Saat mereka duduk berdua, tiba2, "Buak!!" Hiro udah nonjok KO Tatsuya dan langsung narik Mika buat menjauh sambil bilang kalo Mika itu miliknya! (wah... wah... wah...)

Hiro ternyata membawa Mika ke sebuah taman, tempat yang Hiro suka. Disana Hiro menjelaskan alasan kenapa dia suka Mika. Ternyata... Hiro sudah suka sama Mika sejak lama.

Setelah menceritakan itu, Hiro mencabut salah satu bunga yang ada disana, lalu dikasih ke Mika. Bukannya seneng, Mika malah marah2 sama Hiro karena kasian sama bunganya. Mika juga marah karena dia berharap bisa memulai hubungan dengan seorang pria pake tahap demi tahap dan ciuman sebagai endingnya. Tapi Hiro sudah menghancurkan impian Mika.

Mika akhirnya melewatkan malam ulang tahunnya dengan terus memikirkan Hiro.

Keesokan harinya, Mika gak sengaja liat Hiro naik sepeda menuju suatu tempat. Karena penasaran, kemudian Mika ngikutin Hiro. Kemudian Mika menemukan bahwa Hiro ternyata lagi ngasih pupuk buat bunga yang tadi malam dia cabut untuk dikasih ke Mika. Tanpa Mika sadari sebenarnya dia udah jatuh cinta pada Hiro sejak saat itu.

Lanjutannya? Silahkan nonton sendiri yap... Ini ceritanya beda sama versi filmnya lho.. ^ ^

Lirik Ai No Uta ost. KOIZORA


Ini lirik lagu dari sound track drama "KOIZORA"


Ai No U

Jumat, 05 Agustus 2011

18 Hal Yang Membuat Film Korea Laris Manis

1.sangat menghormati orang-tua, dalam artian tidak mau melawan orang-tua, meski kadang orang-tua bersikap salah. Drama seri ataupun film Korea adalah citra dari budaya Korea itu sendiri, budaya Timur yang masih berpegang teguh pada etika dan kesopan-santunan. Tidak seperti dalam film ataupun sinetron Indonesia yang sering mempertontonkan anak-anak yang durhaka, membangkang, tidak punya sopan santun, selalu bersitegang urat leher dengan orang tua, film Korea jauh dari semua hal-hal buruk itu. Bisa dipastikan Anda tidak akan menjumpai adegan tersebut, meski Anda sudah memelototi banyak fim dan drama Korea.

2.Kebanyakan mempunyai kisah tumit sepatu patah. Itu dijumpai dalam drama seri Miss Kim’s Million Dollar Quest (film yang mengantongi predikat The Best Korean Drama 2006), Love to Kill, Princess Hours, Full House.


3.Lomba lari. Ini selalu digambarkan saat dua orang laki-laki menyukai wanita yang sama.Jika masing-masing pihak merasa yang paling berhak mendapatkan wanita yang sama, untuk memastikan siapa yang paling berhak memenangkan cinta si wanita, para lelaki tadi akan mengadakan lomba lari. Lomba tadi hanya diketahui dan diikuti oleh mereka berdua saja.Biasanya mereka menghormati komitmen, siapa yang kalah secara sportif mengundurkan diri dari kancah perebutan mengejar wanita idaman. Dengan catatan hasil lomba tadi menjadi tidak berarti, jika si wanita akhirnya menetapkan pilihan pada pihak yang kalah.Adegan ini dapat dijumpai antara lain dalam film seri: Miss Kim’s Million Dollar Quest, Wonderfull Life, kemudian dalam drama Almost Love.


4.Dalam film Korea juga kerap dijumpai adegan yang menganggap sakral sebuah benda kenangan. Karenanya mereka kerap menanam benda tersebut. Misalnya dalam film seri Princess Hours, yang ditanam adalah 2 tiket kereta api yang menandai perjumpaan pertama sang pangeran dengan cinta pertamanya di ruang tunggu stasiun kereta. Kemudian dalam film lepas Almost Love yang menjadi benda kenangan adalah kelereng dan mainan lonceng yang berbunyi jika tertiup angin. Yang masih lekat dalam ingatan adalah film komedi My Sassy Girl yang juga mempunyai benda kenangan (surat-surat cinta) yang ditanam di bukit yang ditandai dengan pohon beringin.


5.Mabuk-mabukan dengan minum-minum arak, minuman tradisional khas orang Korea.Jika seseorang sedang menghadapi masalah, baik itu masalah keluarga, cinta, pekerjaan, jalan terbaik untuk melarikan diri sementara dari persoalan yang menyita pikiran adalah minum arak. Hampir di setiap film Korea adegan mabuk-mabukan ini dijumpai.


6.Tak perlu cinta pada pandangan pertama atau tak harus hidup bersama dengan orang yang dicintai.Karena cinta dapat ditumbuhkan seiring dengan berjalannya waktu. Kebersamaan mampu mengikat, menyatukan rasa, dan akhirnya menimbulkan rasa cinta mendalam dan saling bergantung satu sama lain. Ini terlihat jelas dalam film seri Full House, Miss.Kim’s Million Dollar Quest, Summer Scent, Love to Kill, dan film lepas My Little Bride, juga di film Marrying with Mafia.


7.Para tokohnya digambarkan tidak “jaim” alias jaga image. Mereka bersikap apa adanya, tanpa ada kesan dibuat-buat.Seperti Song Hye-Kyo yang memerankan Han Ji-eun dengan cueknya memuntahkan isi makanan ke Rain yang memerankan Li Yeong-jae, karena kekenyangan. Padahal Li Yeong-jae adalah aktor besar yang sangat parlente. Dalam film Princess Hours, kita akan tersenyum geli sekaligus jijik saat mengetahui Putri Scen-jing ternyata mempunyai iler yang banyak, bahkan membasahi punggung Pangeran Li-Xin, padahal mereka baru tidur bersama untuk pertama kalinya.


8.Baru berani mengungkapkan isi hati saat mereka dalam keadaan mabuk akibat minum arak.


9.Tak bakal ada adegan peluk suka-suka atau cium sana-cium sini dalam film seri Korea. Sutradara Korea memang terkenal irit dan pelit dalam menampilkan adegan pelukan dan ciuman di film besutannya. Makanya drama seri Korea dijamin aman untuk ditonton oleh anak-anak sekalipun, dan orang-tua tidak perlu rikuh jika harus “nonton bareng” dengan anak-anak mereka.Tak seperti kebanyakan sinetron dan film Indonesia yang banyak tidak mempunyai jati diri, menjadi kebarat-baratan, mudah sekali menjumpai adegan pelukan dan ciuman yang kadang tidak perlu, film seri Korea masih menjaga kultur Timur. Sebagai orang Indonesia yang juga orang Timur, saya bangga menonton film Korea. Kalaupun ada adegan ciuman, itu bisa dipastikan bukan ciuman hot ala Perancis, tetapi hanya ciuman khas Korea, hanya saling menempelkan bibir, tetapi kesannya lebih menggoda dan bahkan bikin penasaran. Bahkan dalam keseharian saya ada istilah “ciuman Korea”.


10.Orang Korea dalam filmnya digambarkan sering ngobrol saat mulut mereka penuh berisi makanan. Kadangkala makanan tersebut muncrat ke arah lawan bicara. Sepertinya dalam budaya Korea, hal tersebut tidak dianggap tabu, atau suatu hal yang tidak sopan dan memalukan.


11.Orang Korea juga digambarkan sudah mempunyai tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi dengan mengapresiasi seni dalam keseharian mereka. Mudah menjumpai para pelakon film Korea menonton teater, tari, memainkan alat musik terutama piano.


12.Kalau berjanji untuk bertemu di sebuah tempat, sering gagal karena satu dan lain hal — misalnya kereta yang terlambat, jalanan yang macet dan lain sebagainya. Atau hanya karena “selisih” jalan (Wonderful Life, My Sassy Girl).
<-- gw suka banget sama film yang satu ini

13.Penyakit yang sering muncul dalam kisah film Korea adalah lupa ingatan dan leukimia (Winter’s Sonata, Summer Scent, Wonderful Life, Sangdoo Let’s Go to School).


14.Film Korea sering memiliki lebih dari satu judul (jika ditayangkan di negara yang berbeda). Misalnya Winter Sonata atau Winter Ballad. Atau Stairway to Heaven juga punya judul lain: Stairway of Heaven dan Stairly Way to Heaven.


15.Sutradara Korea sepertinya tidak mengganggap penting judul film — bahkan terkadang asal (Buggy Jumping of Their Own, Miss Kim’s One Million Dollar Quest, Beast and the beauty, Spring bears love, Sangdoo Let’s Go to School).


16.Pemainnya sering berbicara sendiri dengan benda-benda tertentu, misalnya dengan pusara, pantai, foto, boneka.


17.Menyanyi di karaoke untuk merayakan keberhasilan sepertinya sudah menjadi adegan wajib dalam film Korea.


18.Ibu yang tiba-tiba pingsan mendengar kabar tentang anaknya mendominasi adegan dalam film Korea.

My Ayu

Hello! I will introduce my self, my name is Ayu Tresna Pangesti. My name used to be called ayu. Emm .. I was born in Cilacap, dated May 6, 1994. Adult or young? yeah, do you think? OK!
aku ngga ngerasa kegagalan itu pahit, karna aku yakin keberhasilan menantiku !
aku ngga pernah merasa kalah atas kemenangan siapapun, karna akupun yakin bisa memutarnya!
yang pastinya aku bukan Tuhan, tapi aku yakin bisa nglakuin apa yang aku mau !
semua orang pasti ingin perbaiki hidup kotornya, bahkan tuk merubahnya menjadi orang yang dibanggakan !
aku sadar kalo di atas langit masih ada langit, jadi ngga ada yang bisa sombong apa yang dimilikinya, karna semuanya akan kembali pada sang pencipta !
kemunafikan pantas untuk dibenci !
aku ngga pernah denger apa kata orang lain,
karena aku ya aku, It's My Ayu !